#
FiTra Siagian Duhh..
Skit kLi kaki awk ini bah,!!
Gra2 yang jLan kaki ini Lah itu,..
6 jam yang lalu melalui Web Seluler · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
Dha's Suiicide menyukai ini.
*
o
Andrez Siagian Sini biar ku pijat..!
Hehe.
6 jam yang lalu · SukaTidak Suka
o
Dha's Suiicide tpi lbih sakit ngga punya kaki loch...!!
4 jam yang lalu · SukaTidak Suka
o
Feri Anthoni Manullang Sok..Da ga biasa lg ya jln kaki.?
2 jam yang lalu · SukaTidak Suka
* Tulis komentar...
#
Arivin Zebua dan 6 teman lainnyaLamhot Sinaga
Maco Siborok
Edo SInaga Uruk
Arta Sihombing
Beta Ria
Lamhot Sinaga URuk sekarang berteman dengan Eliston Sbastian.
4 jam yang lalu
#
Pascha Kupplukerszhsejatih Samosir nantii pas bobok..ak peNgen mimpiin,,..ak tuh Lgii buNUh paRa teRoRiss......biar mampuss sekaLIan,,...enak bgt tu mimpiiin bunuh oRG.........seRuuuuu
2 jam yang lalu melalui iPad · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
Pascha Kupplukerszhsejatih Samosir dan 5 orang lainnya menyukai ini.
*
o
o
Pascha Kupplukerszhsejatih Samosir bisa lh
2 jam yang lalu · SukaTidak Suka
o
Vharsd Begf ga mungkin
2 jam yang lalu · SukaTidak Suka
* Tulis komentar...
#
Alex Jones
Mike Adams In-Studio: FDA, The Most Dangerous Agency in Government
www.infowars.com
Infowars.com | Adams talks with Alex about Big Pharma and the danger posed by the FDA to the American people.
17 jam yang lalu · 32146 · Komentari · SukaTidak Suka · Bagikan
*
*
146 orang menyukai ini.
*
o
Lihat ke-32 komentar
* Tulis komentar...
#
Julie Purba JiKa MeManG KamU BenCi ma q, q TeRimA Tp q Ga bZ TeRiMa Lau qT PiSaH N BahKaN JaRaK qT BegT JauH N d DuniA yG BerBeDa. . .
Qhu KanGeN Mu, DaTanG'h Lam MimPi qHu. . . .
4 jam yang lalu melalui Web Seluler · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
Julie Purba menyukai ini.
*
* Tulis komentar...
#
Nurlina Sary
Yang menjadikan kita pemarah yang sering menyesal,...
adalah reaksi dengan emosi besar terhadap kejadian kecil.
Dan yang menjadikan kita pencerobohyang sering membuat kesalahan serius,
...
adalah sikap menggampangkan masalah serius.Lihat Selengkapnya
4 jam yang lalu · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
*
o
Bangkitnya Sibunga Hitam hancur....daaahh!!!!!
4 jam yang lalu · SukaTidak Suka
o
Nurlina Sary knp????
4 jam yang lalu · SukaTidak Suka
o
Bangkitnya Sibunga Hitam yg pnya sikap bgtu..!!
4 jam yang lalu · SukaTidak Suka
* Tulis komentar...
#
Yenry Devan dan Lucas Simarmata mulai memainkan Mafia Wars Game.
sekitar sejam yang lalu
#
Pascha Kupplukerszhsejatih Samosir Saya ini cma org biasa kok!tapi kok bisa dpt colekan dr Barak Obama? segitu eksis nya kah saya dmata mu Obama?hmm..
sekitar sejam yang lalu melalui iPad · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
Pascha Kupplukerszhsejatih Samosir dan Octariganzz C'jeyexx LuphBirinkzz menyukai ini.
*
o
o
Pascha Kupplukerszhsejatih Samosir itam...itam...da putih ak ia..tp nambah ndut
sekitar sejam yang lalu · SukaTidak Suka
o
Octariganzz C'jeyexx LuphBirinkzz maka na jgn d rmh z krja moe, ntah k scul ikut ekstra ea khan.
tp g prnh na lg kambuh penyakit moe ntoe khan de?
sekitar sejam yang lalu · SukaTidak Suka
* Tulis komentar...
#
Andre Pinem Anaksinguda menyukai foto Mutiara Sari Purba.
Foto Profil
26 menit yang lalu
*
*
Andre Pinem Anaksinguda menyukai ini.
*
#
Juan Tampubolon
..
kau hncr kn hti ku, :(
kau terangi jiwa ku, kau redup kn lg...
...
:(Lihat Selengkapnya
9 jam yang lalu melalui Web Seluler · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
Juan Tampubolon dan 4 orang lainnya menyukai ini.
*
o
Christin Novita Zivarany cuup..cupp..
Keep smile, Tulang :)
9 jam yang lalu · SukaTidak Suka
o
Willy Nicoelas Sinaga Peterp**n ya Ju..
8 jam yang lalu · SukaTidak Suka
* Tulis komentar...
#
Sepidul Ungu Anum telah bertunangan.
7 jam yang lalu · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
3 orang menyukai ini.
*
o
-Ariesz Synyster Tujuh Biru- wayoo kpn tde tunanganxxx
hehehhehehe
6 jam yang lalu · SukaTidak Suka
o
Sepidul Ungu Anum whahaa..
Xar z mas aii..
Ckckck
5 jam yang lalu · SukaTidak Suka
* Tulis komentar...
#
BerLiana BeAta Bieber kiNi qU meNgeRti n meNyadaRi qLo itU cMua haNya miMpi..:(
5 jam yang lalu melalui Web Seluler · Komentari · SukaTidak Suka
*
*
*
o
Manto Jackaldo Jusbiefer Wish,,dlam x akh.
5 jam yang lalu · SukaTidak Suka
o
BerLiana BeAta Bieber tp gAg sdaLam lauTan biRu..
Hehehe,
5 jam yang lalu · SukaTidak Suka
* Tulis komentar...
Senin, 04 Oktober 2010
http://www.toyota.co.id/i/toyota/hitam_reference_tt.jpg
Transmisi Super ECT Camry
Menghasilkan Perpindahan Gigi yang Lebih Lembut dan Lebih Responsif
Berdasarkan sistem transmisi yang digunakan, setiap kendaraan dapat dibedakan menjadi dua, yakni manual dan automatic. Sistem kopling pada transmisi manual, digantikan torque converter yang membuat pengemudi tidak lagi memerlukan pedal kopling untuk memindah atau mengganti gigi transmisinya. Perpindahan gigi transmisi akan terjadi secara otomatis sesuai dengan kecepatan kendaraan.
PT. Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan generasi terbaru Toyota Camry yang menggunakan transmisi Super ECT (Electronically Controlled Transmission) yang merupakan pengembangan dari transmisi ECT. Dengan penggunaan Super ECT ini,
Camry menjadi lebih responsif, perpindahan giginya menjadi lembut, dan perpindahan giginya menjadi tidak terlalu sering.
Pengoperasian transmisi otomatisnya juga sangat mudah. Terdapat 6 pilihan gigi, yakni ?N?, ?D?, ?2? dan ?L?. Pada saat diparkir, disarankan agar transmisi dipindahkan pada posisi P (parking). Selanjutnya, bila kendaraan akan dijalankan, Anda harus menekan pedal rem dulu agar tuas transmisi dapat digerakkan, atau Anda menekan tombol shift lock yang terletak di sebelah kiri tuas transmisi.
Transmisi otomatis sistem ECT, maupun Full Hydraulic System (FHS), bila tidak menggunakan Lock Up Clutch (LUC) tidak ekonomis atau boros bahan bakar.
Pada FHS, LUC baru bekerja setelah gigi berpindah ke gigi tertinggi (4/5). Sedangkan pada ECT, telah bekerja sejak gigi 2. Tanpa LUC, perpindahan daya mesin ke transmisi seperti 2 kipas angin. Satu kipas dicolokkan ke stop kontak, maka embusan anginnya akan memutar kipas angin lain di depannya. Sebaliknya, dengan LUC, kipas angin dari stop kontak digandeng langsung dengan yang di depannya, sehingga tak kehilangan perpindahan daya. Pada ECT dengan LUC, membuat mobil transmisi otomatik lebih ekonomis, lebih hemat dari model lama.
Menghasilkan Perpindahan Gigi yang Lebih Lembut dan Lebih Responsif
Berdasarkan sistem transmisi yang digunakan, setiap kendaraan dapat dibedakan menjadi dua, yakni manual dan automatic. Sistem kopling pada transmisi manual, digantikan torque converter yang membuat pengemudi tidak lagi memerlukan pedal kopling untuk memindah atau mengganti gigi transmisinya. Perpindahan gigi transmisi akan terjadi secara otomatis sesuai dengan kecepatan kendaraan.
PT. Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan generasi terbaru Toyota Camry yang menggunakan transmisi Super ECT (Electronically Controlled Transmission) yang merupakan pengembangan dari transmisi ECT. Dengan penggunaan Super ECT ini,
Camry menjadi lebih responsif, perpindahan giginya menjadi lembut, dan perpindahan giginya menjadi tidak terlalu sering.
Pengoperasian transmisi otomatisnya juga sangat mudah. Terdapat 6 pilihan gigi, yakni ?N?, ?D?, ?2? dan ?L?. Pada saat diparkir, disarankan agar transmisi dipindahkan pada posisi P (parking). Selanjutnya, bila kendaraan akan dijalankan, Anda harus menekan pedal rem dulu agar tuas transmisi dapat digerakkan, atau Anda menekan tombol shift lock yang terletak di sebelah kiri tuas transmisi.
Transmisi otomatis sistem ECT, maupun Full Hydraulic System (FHS), bila tidak menggunakan Lock Up Clutch (LUC) tidak ekonomis atau boros bahan bakar.
Pada FHS, LUC baru bekerja setelah gigi berpindah ke gigi tertinggi (4/5). Sedangkan pada ECT, telah bekerja sejak gigi 2. Tanpa LUC, perpindahan daya mesin ke transmisi seperti 2 kipas angin. Satu kipas dicolokkan ke stop kontak, maka embusan anginnya akan memutar kipas angin lain di depannya. Sebaliknya, dengan LUC, kipas angin dari stop kontak digandeng langsung dengan yang di depannya, sehingga tak kehilangan perpindahan daya. Pada ECT dengan LUC, membuat mobil transmisi otomatik lebih ekonomis, lebih hemat dari model lama.
cara kerja transmisi otomatis
Mengemudi dengan Transmisi Otomatis
Posted by admin on May 15, 2009
Era mengemudi kendaraan automatic di Indonesia khususnya di kota-kota besar mulai menjadi trend mulai awal 90’an sedangkan di kota-kota kecil banyak orang menganggap memiliki kendaraan automatic bukanlah menjadi pilihan utama dengan berbagai alasan, al: Kalau mogok gak bisa didorong, kalau rusak biaya nya tinggi dll.Tujuan dibuatnya transmisi automatic adalah untuk kenyamanan khususnya pada medan-medan city driving yg umumnya stop n go yang kadangkala cukup melelahkan bagi pengemudi, dengan adanya transmisi ini sipengemudi tidak perlu repot-repot harus nginjak kopling dan memindah gigi setiap kali putaran mesin turun atau naik. Kendaraan ber-transmisi automatic dipopuler kan pada tahun 1940 oleh Oldmobile (Amerika) , pada dekade 50’an para produsen mobil di Amerika nyaris semua nya mengeluarkan produk ber-transmisi automatic.
Mobil-mobil bertransmisi automatic memiliki beberapa initial pada stick gearnya: P - R – N – D ada lagi dengan inisial : P – R – N – D4 –D3- +- dan M- (pada transmisi Triptonic) :
- P- atau “Parkir” pada posisi ini secara mekanikal akan mengunci gigi, membuat posisi gigi tidak dapat dipindahkan. Posisi ini digunakan pada saat ketika kendaraan akan berhenti untuk parkir atau dimatikan. Disarankan untuk keamanan dan menjaga umur komponen transmisi agar menggunakan Parking Brake saat posisi P dipilih dan baru bisa digunakan saat kendaraan dalam keadaan completed stop. Ketika stick gear akan dipindahkan pada beberapa kendaraan yang menggunakan pin pengunci, si pengemudi harus menekan kebawah terlebih dahulu stick nya baru stick gear bisa dipindahkan, bahkan ada juga kendaraan yang menuntut si pengemudi menginjak pedal rem dulu baru stick gear tersebut bisa pindah,
- R – atau “Reverse/Mundur” ini sama halnya dengan gigi mundur. Untuk menggunakannya, pastikan kendaraan dalam keadaan completed stop jangan sampai roda-roda masih bergerak, jika ini diabaikan maka potensi kerusakan adalah konsekwensinya. Untuk keamanan memindahkan ke gigi ini si pengemudi harus melepaskan penguncinya, dengan cara menggerakan kesamping atau menekan stick kebawah,
- N – atau “Neutral/Freewheel” pada posisi ini hubungan tenaga dari mesin tidak terteruskan ke transmisi sehingga walaupun putaran mesin dinaikan kendaraan tetap tidak akan bergerak. Untuk memperpanjang umur komponen transmisi posisi ini digunakan ketika pengemudi sedang tidak bergerak atau ‘idle’ di traffic light, untuk keamanan saat stick diposisikan pada N hand brake harus digunakan,
- D – atau “Drive/Maju” membuat kendaraan bergerak maju sampai gigi 3 atau 4 atau gigi 5-6 (pada mobil VW/Audi Direct Shift Gear box) atau sampai gigi 7 (pada mobil Mercedes 7G gearbox) bahkan dimobil Lexus terbaru sampai dengan gigi 8,
- D2 dan D1 – mempunyai fungsi bahwa transmisi jika dipilih oleh si pengemudi maka perpindahan gigi secara otomatis hanya sampai pada gigi 2 atau 1 saja. Pemilihan gigi ini biasnya digunakan bergantung kebutuhan seperti jalan yg dilintasi buruk/licin sehingga memerlukan pergerakan perlahan (crawling seakan merangkak kepiting) atau ketika kendaraan harus bergerak dari “0“ speed dipermukaan lintasan menanjak yg curam dengan beban berat (full loaded),
- E & S “Eco Driving dan Sport“ kadang kala pada kendaraan bertransmisi automatic ada sebuah tombol bertanda tersebut. Sesuai namanya pada kondisi normal sistim transmisi ini akan berada pada posisi E perpindahan kickdown akan terjadi pada putaran ekonomis (terasa pendek-pendek) sedangkan S, jika si pengemudi ingin memperpanjang kickdownnya pada putaran mesin maksimal sehingga perpindahan gigi terjadi pada saat rpm cenderung tinggi dari kondisi normalnya.
Pada mobil-mobil bertransmisi model Triptonic ada initial + - atau M, model transmisi automatic ini membuat pengemudi bisa memindah-mindahkan tuas gear nya sesuai kebutuhan seperti pada transmisi manual. Ada sebagian orang canggung dengan penggunaan transmisi automatic khususnya saat situasi emergency, biasanya pada saat ini untuk memperpendek jarak stopping distance mereka memerlukan down shift untuk mendapat engine brake maksimal pada mobil manual. Sebenarnya hal ini dapat – dapat saja dilakukan pada mobil bertransmisi automatic, caranya :
- Rem dalam – dalam dan tahan (jika ABS),
- Pastikan Putaran mesin sudah turun selanjutnya,
- Pindahkan stick ke D2 dan lepas pedal rem supaya mendapat efek engine brake, jika putaran mesin terlalu tinggi (over rev),
- Injak pedal rem dalam – dalam dan tahan.
Ada kebiasaan yang harus dilakukan pengendara mobil matic yaitu selalu menempatkan kaki kiri secara bebas (FREE) sementara kaki kanan bermain di antara pedal gas dan rem. Mengemudikan mobil matic untuk mengontrol pedal rem dan pedal accelerator cukup menggunakan kaki kanan saja, sehingga saat ingin mengerem secara otomatis sudah terjadi ’engine brake’ ketika kaki berpidah ke pedal rem. Kesalahan yang kadang terjadi adalah saat pengemudi menggunakan kaki kiri untuk mengontrol pedal rem sehingga sering terjadi pengereman yang tidak efektif.
Sumber Gambar 01
Sumber Gambar 02
Sumber Gambar 03
Tags: Transmission
Do you have anything to say?
SUPPORTED BY
CARGLOSS HELMETS
Tags
4WD About Us ATV Big Event Commercial Defensive Driving Course Discussion Drive Safe Enduro Factory Visit Fenomena Forklift Foxy Lady Health Helmet Ideas Kids and Safety Knowledge Kompetisi Law Enforcement Motobike Paspampres Press Conference Product Launching Product Review Public Course Ride Like a Master Ride Safe Safety Riding Safety Riding Course Seminar SHARE THE ROAD Technology Transmission Truck Driving Course UU LALINArsip
- October 2010 (1)
- September 2010 (5)
- August 2010 (8)
- July 2010 (10)
- June 2010 (9)
- May 2010 (5)
- April 2010 (9)
- March 2010 (5)
- February 2010 (8)
- January 2010 (13)
- December 2009 (9)
- November 2009 (6)
- October 2009 (8)
- September 2009 (9)
- August 2009 (4)
- July 2009 (6)
- June 2009 (5)
- May 2009 (7)
- April 2009 (10)
- March 2009 (37)
Review WebBike World
- TinWolf Reflective Motorcycle Vests Review
Cool-looking military reflective vests and a special webBikeWorld offer. - 2010 World Superbike Round 12 - Imola, Italy
Checa's perfect day and Biaggi comes so close to the title. - Akuma R3 Apache Helmet Review
Is the military theme gimmick enough to sell helmets? - Gore-Tex X-Trafit for Motorcycle Gloves
First described in our Eska Indianapolis GTX glove review, here is more information on this technology, developed by Gore for motorcycle gloves. - Eska Indianapolis Gloves Review
Not really related to the GTX version, but a nice hybrid street or sport glove for warmer weather with good protection.
JDDC for PASPAMPRES: Exercise
Show-Off
Langganan:
Postingan (Atom)